BullGrill All You Can Eat, 100 Ribu Bisa Makan Sepuasnya
Januari 25, 2021Suasana menjelang peak hour sekitar magrib pas, masih sepi |
Trend resto dengan konsep ‘makan sepuasnya’ atau All You Can Eat(AYCE) di kota besar seperti Surabaya kian menjamur. Pengusaha resto saling berlomba memberikan harga termurah dengan fasilitas yang banyak, seperti resto AYCE yang baru saja buka di daerah taman bungkul Surabaya. Adalah Bullgrill BBQ yang beberapa waktu belakangan ini sangat populer karena sering muncul di akun kuliner para reviewer kuliner di Surabaya. Karena penasaran dengan konten iklan yang bermunculan, akhirnya saya dan teman saya mencoba mencicipi makan sepuasnya dengan modal 100 ribu saja (cashback 30% dalam bentuk poin kalau pakai shopeePay).
Selesai makan, sekitar pukul 7, lumayan ramai |
Kami datang ketika menjelang peak
hour makan malam dari resto tersebut, untung kami dapat meja kosong, karena
seharusnya kami reservasi terlebih dahulu untuk menghindari membludaknya
antrian. Berbeda dengan resto AYCE yang pernah kami datangi, disini semua alat
makan termasuk penjepit makanan, sudah tersedia di meja masing-masing, jadi
jika ingin mengambil daging atau makanan lainnya, wajib membawa penjepit
makanan sendiri. Ribet sih, karena hanya ada 2 penjepit makanan dan saya
sendiri tidak ingin penjepit daging mentah bercampur dengan penjepit sayuran,
jadi sebelum memulai makan, kami memastikan semuanya sudah terambil dan siap santap.
Waitress menjelaskan bahwa kami memiliki waktu 90 menit untuk proses mengambil,
memasak, dan menghabiskan makanan, lumayan lah.
Ambil makanan sekalian, meminimalisir untuk bolak balik |
Tungku setelah kami pakai, awalnya mirip seperti ini, lebih bersih sedikit di area meja nya |
Meja yang kami tempati bersih, namun sayangnya bagian tungku untuk memanggang daging masih kotor, cukup membuat kami sedikit mengernyit tidak nyaman. Waitress dan Waiter nya kurang tanggap untuk melengkapi tungku kami dengan alat pemanggangnya jadi kami harus menunggu beberapa menit sampai pemanggang terpasang. Menu AYCE nya variatif dan standar sama dengan resto AYCE yang pernah saya temui. Untuk bagian es krim, ada petugas yang membantu mengambilkan es krim nya, jadi kita tinggal minta mau es krim apa saja. Saya menemukan, sayuran selada yang saya ambil tidak tercuci bersih, masih ada kotoran yang menempel, sehingga setiap saya makan, saya selalu mengelapnya dengan tissue (daripada ribet cuci lagi bun).
Area mengambil bahan makanan, harap antri yang teratur ya |
Ambil yang bijak, jangan terlalu kalap |
Varian ice cream yang tersedia |
Saya menemukan menu daging yang
sudah matang ditengah jajaran sushi, tapi menurut saya itu useless, untuk apa??
Padahal kita bisa memasak daging sendiri, rasa sushi nya juga bukan standar
sushi yang ada di resto sushi, semacam nasi gulung biasa saja. Saya pribadi
menyarankan untuk mengambil menu grill sebanyak mungkin supaya kamu tidak rugi
mengeluarkan uang 100 ribu. Untuk pilihan suki, ambil secukupnya, karena
menurut saya pribadi, suki seperti ini sangat cepat membuat kenyang. Strategi
saya setiap kali ke resto AYCE adalah mengambil daging sebanyak mungkin, bisa
cumi, atau ayam yang di grill, menu suki untuk rebus pilih secukupnya, tidak
usah terlalu banyak, sebagai dessert saja.
Menu makanan matang nya |
Tersedia 3 macam pilihan saus
yang bisa kalian ambil yaitu saus bulgogi, pineapple, dan yakiniku. Menurut
saya rasa saus bulgogi dan yakiniku sama, hanya berbeda di taburan wijen aja
sih. Saya pribadi merekomendasikan saus bulgogi, karena sudah ada taburan
wijennya yang membuat rasa saus semakin mantap. Untuk menu daging ada 2 jenis
ya, daging yang sudah dibumbui dan daging yang belum dibumbui, jika kalian
ambil daging yang belum dibumbui, saran saya sebelum dipanggang, rendam dulu di
saus bulgoginya, trust me!! Rasanya lebih endul dan mantap. Setelah semua menu
sudah siap di meja, pesta makan dimulai!!!.
Tiga varian saus yang bisa kalian ambil |
Konsep resto ini adalah outdoor
resto, jadi lebih lega karena sirkulasi udara yang lancar, namun jarak antar meja lumayan dekat, tidak sampai 1 meter, jadi siap-siap saja baju kalian akan berbau daging panggang sepulang dari sini karena tidak ada exhaust khusus untuk asap daging yang kita panggang. Tidak berselang lama
kami makan, tempat ini mulai ramai, sampai waiting listnya berjajar banyak
sekali. Rotasi pelanggan sangat cepat, dan sangat sangat gaduh karena memang
resto ini bersebelahan dengan café tongkrongan anak muda yang saat itu ramai
karena malam minggu. Meskipun ramai, tempat ini memberlakukan protokol kesehatan
yang disarankan kok. Pemberlakuan jam makan 90 menit itu benar benar diterapkan
sangat ketat, karena antrian yang sudah mengular. Ketika waktu makan kami
habis, waiter langsung mengangkat panggangan yang ada di meja kami. Oh iya, kalian WAJIB MENGHABISKAN semua makanan yang sudah kalian ambil ya, kalau tidak habis nanti akan dikenai charge.
Dari foto terlihat promo cashback poin shopee, lumayan banget lah! |
Saya mengambil nafas sejenak
karena kekenyangan, sembari melihat suasana di tempat ini, mengamati pengunjung
yang datang, beberapa kebingungan bagaimana cara memasak, beberapa memiliki
gaya masak yang berbeda. Harga 100 ribu termasuk sangat terjangkau untuk
kalangan menengah, apalagi bisa makan sepuasnya, berbeda kalau makan steak di
restoran steak, mungkin bisa merogoh kocek yang lebih besar. Pantas saja
Bullgrill dipenuhi pengunjung seperti ini.
Pengalaman pertama saya disini
cukup menarik, dan ini menjadi pengalaman terakhir, karena tempat yang luar
biasa ramai, dan pelayanannya kurang memuaskan, terlebih kasus sayur yang tidak
dicuci dengan bersih dan tungku yang masih kotor untuk pelanggan baru. Buat
kalian yang ingin mencoba makan puas dengan harga yang ramah, bisa lah coba
mampir kesini. Hindari peak hour pada akhir pekan sekitar jam 6 malam keatas,
karena biasanya ramai sekali. Lebih nyaman apabila kalian sudah melakukan
reservasi via telepon yang bisa dicek di profile instragram mereka. Cheers!!!
4 comments
Waah review yg sangat jujur kak
BalasHapusHarus jujur dong kak...hehehhe
HapusTolong beri info masa PPKM apa masih bisa makan di tempat
BalasHapusSesuai dengan aturan pada masa PPKM, tempat ini tidak buka untuk makan ditempat namun masih bisa melayani home service dengan menyewakan alat panggangnya ke rumah
Hapus