Book Review: Cukuplah Allah sebagai Penolong
Juni 14, 2016
Dear Bloggies,
 |
| Source: Solusibuku.com |
Hidup memang tak pernah sama. Kadang suka kadang duka. Ibarat tuts piano, hidup berselang hitam dan putih. Tugas kita bukan menyeragamkan seluruh tuts itu agar jadi putih. Kita hanya harus memainkannya, lalu biarkan nada demi nada mengalun indah darinya.
Buku ini berisikan sekumpulan tulisan yang menginspirasi kita tentang perjuangan, kesabaran, pantang menyerah, dan berputus asa. Dengan bahasa sederhana tetapi berbobot, buku ini mengajarkan kepada kita cara menjadi orang yang tangguh dan tidak mudah rapuh. Memandang kegagalan sebagai suatu hal yang wajar, lalu bangkit melanjutkan perjuangan.
My Opinion:Buku ini berisikan sekumpulan tulisan yang menginspirasi kita tentang perjuangan, kesabaran, pantang menyerah, dan berputus asa. Dengan bahasa sederhana tetapi berbobot, buku ini mengajarkan kepada kita cara menjadi orang yang tangguh dan tidak mudah rapuh. Memandang kegagalan sebagai suatu hal yang wajar, lalu bangkit melanjutkan perjuangan.
Saya tertarik dengan judul buku ini, ketika menemukannya di antara buku-buku yang tertata rapih di atas meja kamar mbak Achy (mbak kos kamar sebelah). Buku ini tipis, namun isinya bisa dibilang Luar Biasa!. Tema yang menarik di setiap bab nya, secara langsung memberikan saya pandangan baru tentang memahami kesulitan-kesulitan dalam hidup. Buku karangan Ahmad Rifa'i Rif'an ini ditulis dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti. Kalimat motivasi yang terselip di setiap bab nya mengena dan setidaknya bisa memberikan semangat sedikit demi sedikit.
Terlepas dari banyak hal terjadi di akhir tahun lalu dan sepanjang awal tahun 2016, saya mulai menemukan apa yang dimaksud dengan "Allah Works in Mysterious Way". Beberapa hal memang tidak sesuai dengan apa yang saya inginkan, namun ada hal lain yang muncul yang perlahan saya sadari menjadi sebuah anugerah yang patut saya syukuri. Mungkin doa yang bukan yang saya inginkan, namun saya butuhkan. Semacam pencerahan titik balik di fase hidup saya kali ya *eaaa (duh jadi alay gini).
Tahun lalu beberapa wishlist saya terpenuhi, semoga tahun ini wishlist lain bisa tercoret dan tentu saja saya menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya. Buku ini SANGAT SANGAT direkomendasikan bagi yang mungkin saat ini sedang berada di titik paling bawah kehidupan dan membutuhkan semangat untuk bangkit lagi. Membaca buku ini gampang, namun untuk praktik nya...hmm susah (katanya). Jangan pesimis dulu ah..nothing is impossible jika kamu memiliki niat yang kuat untuk berubah kok.
What I Learned from This Book:
Beberapa kutipan yang menurutnya saya HITS banget!!:
"Jatuh itu wajar. Yang tidak wajar adalah ketika kita jatuh, lalu terpuruk dan nggak mau bangkit lagi"
"Percayalah, kita sudah diberikan skenario yang terbaik dari Zat Yang Serbamaha"
"Yakinlah bahwa ketika kita menggantungkan harapan kita kepada Allah, Allah tidak akan pernah mengecewakan hamba-Nya "
Jadi, masi mau menggantungkan harapan ke manusia?? ^_^
-xoxo-
0 comments