Ngomong-ngomong soal 'Leap Year' hari ini saya baru sadar kalau tahun 2016 adalah tahun kabisat a.k.a Leap Year (hahaha...kemana aja neng?). Tahun kabisat, yang hanya datang setiap empat tahun sekali (menurut kalender masehi), memiliki banyak sekali mitos. Saking populernya mitos tentang Leap Year, Universal Studio membuat film yang mengangkat salah satu mitos Leap Year yang paling terkenal di Irlandia. 

Storyline:
Yap! bagi yang sudah tahu, film yang berjudul 'Leap Year' ini menceritakan tentang Anna Brady, wanita perfeksionis berprofesi sebagai desainer interior apartemen, yang gregetan setengah mati pada kekasihnya Jeremy, seorang dokter bedah, karena tak kunjung melamarnya setelah bertahun-tahun menjalin hubungan. Ide gila muncul di kepala Anna ketika ayahnya menyarankan ia menyusul kekasihnya yang sedang bertugas ke Dublin dan melamarnya saat tanggal 29 Februari.

Unik banget pastinya, ketika kita melihat perempuan berlutut membawa cincin atau memakai kaus dengan susunan kata 'Will you marry me?' melamar sang kekasih (uwww...so sweet and unique). Sayangnya, rencana Anna untuk sampai di Dublin tepat waktu terkendala oleh berbagai macam masalah yang terjadi di luar dugaan. Pesawat Anna yang seharusnya mengantar ia ke Dublin harus mendarat darurat di bandara Cardiff-Wales karena cuaca buruk. Anna yang tidak terbiasa menerima kegagalan dan menginginkan semua rencananya berjalan sempurna mencari jalan lain untuk pergi ke Dublin melalui jalur darat maupun air. Kapal bobrok yang berhasil Anna sewa hanya bisa mengantarnya sampai di salah satu pantai di daerah Cork. Anna saat itu meminta tolong kepada pemilik penginapan terdekat, Declan O'Callaghan, untuk membantunya mengantar ke Dublin, disinilah awal mula perjalanan Anna Brady menjadi menarik. 

Declan yang menganggap konyol mitos tentang Leap Year, mentertawakan usaha mati-matian Anna Brady untuk melamar sang kekasih pada Leap Day. Meski pada awalnya menolak untuk mengantarkan Anna ke Dublin, akhirnya Declan menerima tawaran Anna untuk mengantarnya ke Dublin dengan upah €500. Tentu saja, perjalanan mereka penuh dengan suka-duka yang pada akhirnya membolak-balikkan perasaan masing-masing. Di akhir cerita, Jeremy pun akhirnya melamar Anna, namun perasaan Anna saat itu bimbang antara sedih atau senang. Sedih karena harus mengakhiri perjalanan seru nya dengan Declan, atau senang karena pada akhirnya ia mendapatkan apa yang dia impikan selama ini. Akankah Anna rela membuang mimpinya bersama kekasihnya untuk orang yang baru beberapa hari ia kenal?

My Opinion:

Film yang dibintangi oleh Amy Adams dan Matthew Goode ini benar-benar menghibur dan sedikit banyak menguras emosi di penghujung filmnya. Aksen Irish Declan O'Callaghan membuat saya meleleh, apalagi karakter Declan sebagai lelaki yang bisa dibilang 'Manly' banget! menambah ketertarikan saya terhadap Declan. Jalan cerita yang menarik dengan suguhan latar belakang pemandangan Irlandia menjadi daya tarik tersendiri bagi saya yang memang sudah bermimpi menjelajah Britania Raya (bismillah...semoga bisa terwujud). 

Leap Year memang seringkali dianggap tahun yang unik bagi kebanyakan masyarakat, bagaimana tidak, kita hanya menjumpai tanggal 29 Februari hanya di tahun tersebut. Selain mitos diatas, sebenarnya masih banyak mitos lain yang lebih menarik dan lebih tidak masuk akal. Semuanya kembali ke individu masing-masing sih. Saya malah merasa kasihan saat tahun kabisat datang, karena beberapa orang tertentu yang lahir di tahun kabisat hanya bisa mencicipi ulang tahun sebenarnya pada tanggal 29 Februari setiap empat tahun sekali (hehehhe.....tapi hal itu tidak akan merubah kenyataan bahwa mereka mengalami penuaan setiap tahunnya, ya iyalah!).

Setidaknya, hari ini saya berhasil membuat satu posting pada tanggal 29 Februari!. Oh, iya...film 'Leap Year' recommended untuk dinikmati loh (boleh di cek ratingnya di imdb atau rotten tomato)...ceritanya ringan dan ngena banget (yang penting jangan galau setelah nonton aja :p)!. Happy Leap Day!! 

-xoxo-